Namanya
penjahat, pasti akan selalu berkreasi dengan segala sepak terjangnya. Jika gaya
dan cara melakukan kejahatan telah terdeteksi banyak orang, maka mereka akan
banyak berpikir untuk mencari cara-cara baru.
Seorang
teman, anggap saja dia bernama “Pak Bejo”. Pak Bejo yang seorang guru ini lagi
mengajar. Dia sibuk sekali, setelah mengajar, dia langsung pindah tempat. Dari
lembaga les satu ke lembaga les-les yang lain. Hingga pulang setelah maghrib.
Begitulah dia menjalaninya setiap hari.
Terakhir
dia pulang sebagaimana biasanya. Namun kali ini isterinya menyambut dengan
sedih. Setelah Pak Bejo istirahat, Bu Bejo pun bercerita bahwa saat siang
mendapatkan tamu. Tamu tersebut mengaku sebagai teman sekolah Pak Bejo. Sang
tamu banyak ngobrol tentang masa lalu nya bersama Pak Bejo. Dia mengaku sebagai
pegawai Dinas Kesehatan dan
menanyakan dimana Pak Bejo sekarang berada.
Dengan
polosnya Bu Bejo menjawab bahwa Pak Bejo sedang mengajar. Maka sang tamu yang
sendirian tadi mulai beraksi. Sang tamu mengatakan hendak SURVEY KEBERSIHAN
KAMAR MANDI. Sang tamu dari “Dinas Kesehatan” tersebut meminta untuk
ditunjukkan kamar mandinya. Bu Bejo pun mengantar sang tamu ke kamar mandi.
Dengan
melihat kamar mandi terlebih dahulu, sang tamu meminta Bu Bejo untuk
membersihkan kamar mandi dari jentik-jentik nyamuk. Bu Bejo segera menguras dan
membersihkan kamar mandi. Di sinilah, akhirnya sang tamu mengatakan akan
menunggu Bu Bejo sampai selesai di ruang tamu.
Menganggap
kamar mandi telah bersih, Bu Bejo pun ke depan untuk menemui sang tamu.
Ternyata sang tamu telah pergi. Melihat ke sekitar ruang tamu, dompet dan HP di
atas televisi telah raib. Termasuk HP
anaknya yang telah rusak ikut dibawa. Juga barang-barang kecil yang bisa ditenteng
pun tak ada.
Masih
beruntung, laptop yang berada di bawah meja televisi tidak terbawa. Juga
perhiasan emas di atas sebuah meja kecil juga tidak terlihat oleh sang tamu.
Mungkin sang tamu terburu-buru sehingga tidak sempat mencari lebih banyak.
Bu
Bejo pun lemas, karena uang yang ada di dompet adalah hasil jerih payahnya
membuat kue. Uang tersebut dikumpulkan sebagai uang saku untuk pergi ke Wali
Songo. Dia tidak habis pikir, sang tamu yang mengaku sebagai teman Pak Bejo
begitu akrab sekali. Tahu seluk-beluk Pak Bejo di masa lalunya.
Sadar
telah kemasukan pencuri, Bu Bejo bercerita ke tetangga. Ternyata sebelum ke
rumah Bu Bejo, sang tamu tadi telah mengunjungi tetangga dengan modus yang
sama. Bedanya, sang tetangga tidak mengizinkan ketika sang tamu mau menjenguk
kamar mandi dan mengatakan bahwa kamar mandinya sudah bersih. Tetangga tersebut
telah curiga dengan obrolan sang tamu. Karena tak berhasil, maka sang tamu pun
ngeloyor ke rumah Bu Bejo tanpa sepengetahuan tetangga tersebut. Dan… berhasil!
5 Juni 2013