Selasa, 04 Juni 2013

Awas! Modus Kejahatan Baru



Namanya penjahat, pasti akan selalu berkreasi dengan segala sepak terjangnya. Jika gaya dan cara melakukan kejahatan telah terdeteksi banyak orang, maka mereka akan banyak berpikir untuk mencari cara-cara baru.

Seorang teman, anggap saja dia bernama “Pak Bejo”. Pak Bejo yang seorang guru ini lagi mengajar. Dia sibuk sekali, setelah mengajar, dia langsung pindah tempat. Dari lembaga les satu ke lembaga les-les yang lain. Hingga pulang setelah maghrib. Begitulah dia menjalaninya setiap hari.

Terakhir dia pulang sebagaimana biasanya. Namun kali ini isterinya menyambut dengan sedih. Setelah Pak Bejo istirahat, Bu Bejo pun bercerita bahwa saat siang mendapatkan tamu. Tamu tersebut mengaku sebagai teman sekolah Pak Bejo. Sang tamu banyak ngobrol tentang masa lalu nya bersama Pak Bejo. Dia mengaku sebagai pegawai Dinas Kesehatan dan menanyakan dimana Pak Bejo sekarang berada.

Dengan polosnya Bu Bejo menjawab bahwa Pak Bejo sedang mengajar. Maka sang tamu yang sendirian tadi mulai beraksi. Sang tamu mengatakan hendak SURVEY KEBERSIHAN KAMAR MANDI. Sang tamu dari “Dinas Kesehatan” tersebut meminta untuk ditunjukkan kamar mandinya. Bu Bejo pun mengantar sang tamu ke kamar mandi. 

Dengan melihat kamar mandi terlebih dahulu, sang tamu meminta Bu Bejo untuk membersihkan kamar mandi dari jentik-jentik nyamuk. Bu Bejo segera menguras dan membersihkan kamar mandi. Di sinilah, akhirnya sang tamu mengatakan akan menunggu Bu Bejo sampai selesai di ruang tamu.

Menganggap kamar mandi telah bersih, Bu Bejo pun ke depan untuk menemui sang tamu. Ternyata sang tamu telah pergi. Melihat ke sekitar ruang tamu, dompet dan HP di atas televisi telah raib.  Termasuk HP anaknya yang telah rusak ikut dibawa. Juga barang-barang kecil yang bisa ditenteng pun tak ada.

Masih beruntung, laptop yang berada di bawah meja televisi tidak terbawa. Juga perhiasan emas di atas sebuah meja kecil juga tidak terlihat oleh sang tamu. Mungkin sang tamu terburu-buru sehingga tidak sempat mencari lebih banyak.

Bu Bejo pun lemas, karena uang yang ada di dompet adalah hasil jerih payahnya membuat kue. Uang tersebut dikumpulkan sebagai uang saku untuk pergi ke Wali Songo. Dia tidak habis pikir, sang tamu yang mengaku sebagai teman Pak Bejo begitu akrab sekali. Tahu seluk-beluk Pak Bejo di masa lalunya.

Sadar telah kemasukan pencuri, Bu Bejo bercerita ke tetangga. Ternyata sebelum ke rumah Bu Bejo, sang tamu tadi telah mengunjungi tetangga dengan modus yang sama. Bedanya, sang tetangga tidak mengizinkan ketika sang tamu mau menjenguk kamar mandi dan mengatakan bahwa kamar mandinya sudah bersih. Tetangga tersebut telah curiga dengan obrolan sang tamu. Karena tak berhasil, maka sang tamu pun ngeloyor ke rumah Bu Bejo tanpa sepengetahuan tetangga tersebut. Dan… berhasil!

5 Juni 2013

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...