Minggu, 30 November 2014

Muhammadkan Hamba ya Rabbi



muhammadkan hamba ya rabbi
di setiap tarikan napas dan langkah kaki
tak ada dambaan yang lebih sempurna lagi
di ufuk jauh kerinduan hamba muhammad berdiri

muhammadkan ya rabbi hamba yang hina dina
seperti siang malammu yang patuh dan setia
seperti bumi dan matahari yang bekerja sama
menjalankan tugasnya dengan amat terpelihara

sebagai adam hamba lahir dari gua garba ibunda
engkau tuturkan pengetahuan tentang benda-benda
hamba meniti alif-ba-ta makrifat pertama
mengawali perjuangan untuk menjadi mulia

ya rabbi engkau tiupkan ruh ke dalam nuh hamba
dengan perahu di padang pasir yang mensamudera
hamba menangis oleh pengingkaran amat dahsyatnya
dan bersujud di bawah bukti kebenaranmu yang nyata

sesudah berulangkali bangun dan terbanting
merenungi dan mencarilah hamba sebagai ibrahim
menatapi laut, bulan, bintang dan matahari
sampai gamblang bagi hamba allah yang sejati

jadilah hamba pemuda pengangkat kapak
menghancurkan berhala sampai luluh lantak
hamba lawan jika pun fir'aun sepuluh jumlahnya
karena api sejuk membungkus badan hamba

kemudian ya rabbi engkau ajarkan hal kedewasaan
yakni penyembelihan dan kurban, pasrah dan keikhlasan
tatkala dengan hati pedih pedang hamba ayunkan
sukma hamba memasuki ismail yang menelentang

ismail hamba membisikkan firmanmu ya rabbi
bahwa dewasa tidaklah ditandai kegagahan diri
melainkan rela menyaring dan menyeleksi
agar secara jernih berkenalan dengan yang inti

di saat meng-ismail itu betapa jiwa hamba gemetar
ego pribadi adalah musuh yang teramat tegar
jika di hadapanmu masih ada sejumput saja pamrih
maka leher hamba sendiri yang bakal tersembelih

dan memang kepala hamba tanggal berulangkali
di medan peperangan modern ini ya rabbi
hambalah kambing di jalanan peradaban ini
darah mengucur, daging hamba dijadikan kenduri

tulus hati dan istiqamah ismail ya rabbi
betapa sering lenyap dari gairah perjuangan ini
keberanian untuk bersetia kepada kehendakmu
di hadapan musuh gugur satu demi satu

maka hambamu yang dungu belajar menjadi musa
meniti kembali setiap hakikat alif-ba-ta
belajar berkata-kata, belajar merumuskan cara
harun hamba membantu mengungkapkannya

musa hamba membukakan universitas cakrawala
setiap gejala dan segala warna zaman hamba baca
dengan seribu buku dan seribu perdebatan
hamba tuntaskan makna kebangkitan

tongkat hamba angkat dan tegakkan ya rabbi
memusnahkan iklan-iklan takhayul fir'aun yang keji
ular klenik pembangunan, sihir gaya kebudayaan
karena telah hamba genggam yang bernama kebenaran

ya rabbi alangkah agung segala ciptaan ini
kebenaran belaka membuat hidup kering dan sepi
maka engkau jadikan hamba isa yang lembut wajahnya
dengan mata sayu namun bercahaya, mengajarkan cinta

isa hamba sedemikian runduknya kepada dunia
segala tutur kata dan perilakunya kelembutan belaka
sehingga murid-murid hamba dan anak turunnya terkesima
tenggelam mesra dalam isa hamba yang disangka tuhannya

ya rabbi haruslah berlangsung keseimbangan
antara cinta dengan kebenaran
haruslah ada tuntunan pengelolaan
atas segala ilmu dan nilai yang engkau anugerahkan

karena itu muhammadkan hamba ya rabbi
bukakan pintu kesempurnaan yang sejati
pamungkas segala pengetahuan hidup dan hati suci
perangkum bangunan keselamatan para rasul dan nambi

muhammadkan hamba ya rabbi muhammadkan
agar tak menangis dalam keyatimpiatuan
agar tak mengutuk meski batu dan benci ditimpakan
agar sesudah hijrah hamba memperoleh kemenangan

muhammadkan hamba ya rabbi muhammadkan hamba
agar kehidupan hamba jauh melampaui usia hamba
agar kematian tak menghentikan perjuangan
agar setiap langkah mengantarkan rahmat bagi alam

muhammadkan hamba ya rabbi muhammadkan
di rumah, di tempat kerja serta di perjalanan
agar setiap ucapan, keputusan dan gerakan
menjadi ayatmu yang indah dan menaburkan keindahan

takkan ada lagi sosok pribadi seanggun ia
dipahami ataupun disalahpahami oleh manusia
kalau tak sanggup kaki hamba menapaki jejaknya
penyesalan hamba akan tak terbandingkan oleh apa pun saja

para malaikat sedemikian hormat dan segan kepadanya
bagai dedaunan yang menunduk kepada keluasan semesta
para nabi berbaris menegakkan sembahyang
engkau perkenankan ia berdiri menjadi imam

ya rabbi muhammadkan hamba, muhammadkan hamba
perdengarkan tangis bayi padang pasir di kelahiran hamba
alirkan darah al-amin di sekujur badan hamba
sarungkan tameng al-ma'shum di gerak perjuangan hamba

kalungkan kebenjian abu jahal di leher hamba
sandingkan keteduhan abu thalib di kaki dukalara hamba
payungkan awan cintamu di bawah terik politik durjana
usapkan tangan sejuk khadijah pada kening derita hamba

kirimlah jibril mencuci hati muhammad hamba
lahirkan kembali wahyumu di detak gemetar jantung hamba
dan kucuran darah luka muhammad oleh pedang kaum pendusta
hadiahkan kepada hamba rasa sakitnya

ya rabbi ya rabbi muhammadkan hamba
bersujud dan tafakkur di gua hira' jiwa hamba
berkeliling ke rumah tetangga, negeri dan dunia
menjajakan cahaya

1988.
Emha Ainun Nadjib

Kamis, 27 November 2014

Harapan dari Anis Baswedan untuk Guru Honorer



Upah Minimum Guru Honorer akan Ditetapkan

JAKARTA - Pemerintah berencana menetapkan upah minimum guru honorer. Hal ini mendesak untuk dikaji lantaran masih rendahnya gaji para guru honorer, yang bahkan tak jarang lebih rendah dari upah minimum regional (UMR).

Kondisi itu diungkap oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Dampaknya kesejahteraan guru honorer masih rendah.

"Tenaga kerja saja punya upah minimum, tapi guru tidak punya. Kami harus kembalikan, harus ada batas minimum untuk guru. Guru tidak bisa bekerja seperti sekarang," ujar Anies usai upacara peringatan hari guru di halaman Kementerian Pendididikan dan kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, kemarin (25/11).
  
Untuk memuluskan ide tersebut, Anies mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.

Selain itu, dia juga akan membawa rencana ini untuk dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
  
Diakui oleh Mantan Rektor Paramadina itu, hingga kini memang tidak ada pagu dalam kontrak yang disodorkan untuk para guru honorer. Akibatnya, seringkali gaji mereka terlalu rendah. Padahal menurutnya, para guru ini merupakan ujung tombak dalam menentukan masa depan bangsa.

"Kemarin saya sudah bicara dengan MenPAN, bahwa harus ditetapkan batas sehingga gaji guru jangan sampai hanya Rp 150 ribu, basa-basi itu, itu bukan gaji. Kalau yang PNS kan sudah jelas aturannya," tuturnya.
  
Saat ditanya terkait besaran upah minimum untuk guru honorer ini, Anies tidak berkata banyak. Dia mengatakan bahwa besaran upah minimum tersebut masih dalam pembahasan dan masih dihitung.

Dia pun masih belum bisa menentukan pihak mana yang wajib membayar upah minimum tersebut. Apakah pemerintah daerah atau pusat.
  
Terpisah, pengamat kebijakan pendidikan Mohammad Abduhzen mengatakan kebijakan upah minimum itu masih jauh dari kata realisasi. Sebab, perlu dilakukan pembenahan dan klarifikasi data dari guru honorer yang ada di Indonesia.

"Kalau ada wacana ini pasti akan besar kemungkinan terjadi penggelembungan data. Karenanya, yang perlu diperbaiki pertama adalah data dari tenaga guru honorer dulu," ujar dosen Universitas Paramadina itu.
  
Selain itu, lanjut dia, pemerintah harus bisa membedakan besaran upah minimum dari setiap guru honorer yang ada. Pasalnya, setiap guru honorer memiliki jam mengajar berbeda-beda.

"Karena itu, tidak bisa dipukul rata untuk upah minimum ini. Akan kurang adil jika disamaratakan. Sebab, ada juga kan guru honorer yang sekadar nyambi. Seminggu hanya beberapa jam saja ngajarnya. Harus dibedakan," tegasnya. (mia/end)

Sumber: JPNN

Sabtu, 22 November 2014

KISI-KISI BAHASA INGGRIS SMP/MTs


KOMPETENSI INDIKATOR
I. READING (Membaca)
Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
  1. Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi
    tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks fungsional pendek
    berbentuk caution/notice/warning, greeting card, letter/e-mail, short message, advertisement,
    announcement, invitation, schedule.
  2. Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi
    tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk procedure
  3.  Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi
    tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk descriptive
  4.  Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi
    tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk recount.
  5.  Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi
    tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau pesan moral/tujuan komunikatif dalam teks berbentuk narrative
  6.  Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi
    tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk report.
II.  WRITING (Menulis)
Mengungkapkan makna secara tertulis teks fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
  1.  Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk recount/narrative sederhana
  2.  Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk descriptive/procedure sederhana
  3.  Menentukan susunan kata yang tepat untuk membuat kalimat yang bermakna
  4.  Menentukan susunan kalimat yang tepat untuk membuat paragraf yang padu dan bermakna










Jumat, 21 November 2014

KISI-KISI UJIAN NASIONAL "BAHASA INDONESIA" SMP/MTs.

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014-2015
NO KOMPETENSI INDIKATOR

Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
Menentukan persamaan isi berita.
Menentukan perbedaan penyajian berita.
Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.
Menyimpulkan isi paragraf.
Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah.
Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi.
Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita
anak.
Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel.
1 Membaca dan memahami berbagai
teks nonsastra (biografi, artikel,
berita, iklan, tabel/diagram, bagan,
grafik, peta, denah), berbagai karya
sastra (puisi, antologi puisi, cerpen,
buku kumpulan cerpen, cerita anak,
buku cerita anak, novel remaja, novel
angkatan 20 – 30-an, dan drama).
Mengidentifikasi unsur intrinsik drama.
Menulis catatan pengalaman pada buku harian.
Menulis pesan singkat sesuai konteks.
Menulis laporan/pengumuman/resensi.
Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca.
Menulis rangkuman.
Menulis teks berita sesuai konteks.
Menulis slogan sesuai konteks.
Menulis iklan sesuai konteks.
Menyusun petunjuk melakukan sesuatu.
Menulis teks pidato.
Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya
ilmiah/daftar pustaka.
Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata.
Melengkapi pantun.
Melengkapi puisi.
2. Menulis dan menyunting teks
nonsastra dengan menggunakan
kosakata yang bervariasi dan efektif
dalam bentuk buku harian, surat
pribadi, surat dinas, narasi dan pesan
singkat, laporan, pengumuman,
petunjuk, rangkuman, teks berita,
slogan/ poster, iklan, resensi dan
karangan, surat pembaca, teks pidato,
dan karya ilmiah; menulis teks sastra
dalam bentuk puisi, pantun, dongeng,
cerpen, dan drama.
Melengkapi naskah drama

Kamis, 20 November 2014

RICK DARI CORONA (Karya W.S. Rendra)



  Hari ini jam 18:42
(Di Queenz Plaza
di stasion trem bawah tanah
ada tulisan di satu temboknya:
“Rick dari Corona telah di sini.
Di mana engkau, Betsy?”)

Ya.
Rick dari Corona telah di sini.
Di mana engkau, Betsy?

- Akulah Betsy
Ini aku di sini.
Bestsy Wong dari Jamaica.
Kakek buyutku dari Hongkong.
Suamiku penjaga elevator
Pedro Gonzales dari Puertorico
suka mabuk dan suka berdusta.
Kalau ingin ketemu, telepon saja aku.
Pagi hari aku kerja di pabrik roti
Selasa dan Kamis sore
aku miliknya Mickey Ragolsky
si kakek Polandia
yang membayar sewa kamarku.
Cobalah telpon hari Rabu.

Jangan kuatirkan suamiku.
Ia akan pura-pura tak tahu.
O, ya, sebelum lupa:
dua puluh dollar ongkosnya.

Betsyku bersih dan putih sekali
lunak dan halus bagaikan karet busa.
Rambutnya mewah tergerai
bagai berkas benang-benang rayon warna emas.
Dan kakinya sempurna.
Singsat dan licin
bagaikan ikan salmon

(Rick dari Corona
di perut kota New York
memandang kanan kiri
sambil minum jeruk soda)

Betsy.
Di mana engkau, Betsy?

- Ini, Betsy Hudson di sini.
aku merindukan alam hijau
tapi benci agrarian.
Aku percaya pada dongeng aneka ragam
Aku percaya pada benua Atlantis.
Dan juga percaya bahwa hidup di bulan
lebih baik dari hidup di bumi.
Pada politik aku tak percaya.
Namaku Betsy.
Memang.
Tapi kita tak mungkin ketemu
Siang hari aku kerja jadi akuntan.
Malam hari aku suka nulis buku harian.
Untuk merias diri
memelihara rambut dan kuku
telah pula memakan waktu.
Namaku Betsy.
Cantik
Aku suka telanjang di depan kaca.
Aku benci lelaki.

(Dengan mobil sport dari Inggris
Rick dari Corona
mengitari kota New York
berkacamata hitam sekali.
MElanggar aturan lalu lintas
ia disetop polisi
sambil masih mimpi siang hari)

Betsy gemerlapan bagai lampu-lampu Broadway.
Betsy terbang dengan indah.
Bau minyak wanginya menidurkan New York
Dan selalu sesudah itu
aku diselimutinya
dengan selimut katun
yang ditenunnya sendiri
Betsy, di mana engkau, Betsy.

- Di sini, bodoh!
Kau selalu tak mendengarkan aku, Ricky!
Kau selalu menciptakan kekusutan.
Sepatu tak pernah kauletakkan pada raknya.
Selalu kau pakai dari yang kacau warnanya.
Berapa kali pula kau kuperingatkan
kalau tidur jangan mendengkur.
Itu barbar.
Dan Ricky!
Kau harus belajar makan sup yang lebih sopan!

(New York mengangkang.
Keras dan angkuh.
Semen dan baja.
Dingin dan teguh.
Adapun di tengah-tengah cahaya lampu gemerlapan
terdengar musik gelisah
yang tentu saja
tak berarti apa-apa)

Rick dari Corona telah di sini
Ya. Ya.
Betsy, engkau di mana?
- Ricky, sayang, aku di sini.
Ya. Ya.
+ Engkau hitam.
Engkau bukan Betsy.
Engkau macam Negro dari Harlem.
- Pegang pinggulku
Rasakan betapa lunak dan penuhnya.
Namaku Betsy. Ya. Ya.
+ Gadisku selalu menjawab dengan sabar
segala pertanyaanku yang bodoh dan sangsi.
- Aku Betsy kerna aku Negro.
Kerna aku Negro
aku adalah tanggung jawabmu.
Ya, namaku Betsy.
Telah kuputuskan namaku Betsy
+ Apyun. Apyun.
Aku hasratkan pengalaman mistis.
Aku ingin melukis tubuhmu telanjang.
sambil kuhisap mariyuana.
- Ricky, saying, engkau akan kuninabobokan.
Dan bagai bayi akan kau puja tetekku.
+ Dari Queens. Dari Brooklyn. Dan dari Manhattan….
- Ricky, sayang, garudaku sayang.
+ Sebab irama combo, sebab buaian saxophone…

- Pejamkan matamu.
Dan bagaikan banjo
mainkanlah aku

(Di Harlem, Manhattan, New York
di mana orang tinggal penuh sesak
di mana udara bau air kencing dan sampah
di musim panas dengan udara sembilan puluh lima drajat
para Negro menari watusi di tepi jalan
dan pada drajat ke seratus dua
terjadi perkelahian antara mereka).

Hallo. Hallo.
Di sini Rick dari Corona.
Dan Betsy juga di sini…
Hallo, Dokter.
Kami harus disuntik sekarang juga.
Kami kena raja singa.

FOTO PRESIDEN RI I - VII



1.    Presiden Sukarno
2.       Presiden Soeharto
3.      Presiden B.J. Habibi
4.      Presiden Abdur Rahman Wahid
5.      Presiden Megawati
6.      Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
7.     Presiden Joko Widodo


Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...