Senin, 04 Maret 2013

Masih Rafi? Kasus Rafi Ahmad adalah Berkah



Masih tetap Rafi Ahmad. Kasus Rafi merupakan contoh kasus yang menjadikan berkah bagi beberapa orang yang terkait dengan penanganannya. Juga artis-artis lain yang terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian menjadi santapan sedap para kuli informasi (bukan lagi kuli tinta). Ini baru kasus narkoba yang telah sekian lama dan entah sampai kapan kasus semacam ini akan usai.Belum lagi kasus pencurian, korupsi, nepotisme, kolusi, perselingkuhan, dan lain-lain yang semuanya tentang keburukan ataupun kebobrokan mental.

Apabila kasus-kasus macam tersebut tak terendus aparat, mereka aman-aman saja. No problem hingga kegiatan tetap berlangsung sepanjang yang mereka kehendaki. Namun bila ada satu atau dua orang tak bisa menikmati hasil yang menguntungkan dari kegiatan tersebut, satu atau dua orang tadi akan mencari pelampiasan dengan menyebarkan kasusnya. Sedangkan sifat penyebaran kasus tersebut bisa secara trerang-terangan maupun tersembunyi.

Penyebaran kasus secara terang-terangan dilakukan dengan melaporkan pada yang berwajib. Sehingga aparat dengan mudahnya menciduk para tersangka. Sedangkan penyebaran secara tersembunyi, pelapor cukup menghembuskan gosip-gosip tentang tersangka. Lama-kelamaan akan tercium juga oleh aparat. Aparat pun bergerak menelusuri dan menyelidiki tersangka dengan berbagai cara. Hingga suatu saat para tersangka tertemukan.

Penemuan para tersangka atas berbagai kasus adalah buah berkah bagi aparat. Aparat akan bersyukur dengan penemuan baru atas kasus-kasus yang ada. Baik kasus kelas teri maupun kasus kelas kakap. Berkah bisa didapat  dengan kepuasan sampai penghargaan dari atasannya. Sehingga dengan penemuan kasus dan tersangkanya akan membahagiakan beberapa pihak. Tentu saja tersangkanya akan merasa rugi.

Bisa dibayangkan apabila di dunia bersih dari segala kejahatan. Semua manusia berbuat kebaikan. Semua manusia mempunyai dasar keimanan yang kuat. Maka tak perlu lagi ada polisi, tentara, maupun aparat lain yang berkewajiban untuk mempertahankan keamanan masyarakat.

Memang pada dasarnya sifat manusia sudah ditentukan oleh Pencipta, yaitu sifat baik dan buruk. Bila buruk semua, tentu dunia akan cepat hancur akibat ulah manusia yang semuanya tak bermoral. Tetapi bila baik semua juga tidak ada variasi hidup. Para ulama dan pendeta tentu tidak ada pekerjaan untuk membina umat.
Pun para polisi akan duduk manis di kantor. Nonton televisi bersama teman seprofesi, ngobrol, minum kopi. Sehingga tak perlu lagi turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas. Tak perlu mengamankan penonton jika ada konser, apalagi konser gratis. Bahkan pengacara, hakim, dan jaksa pun akan duduk terdiam dalam lembaganya masing-masing karena tak ada yang minta bantuan hukum atas kasus yang masyarakat miliki.

Maka dengan adanya kasus Rafi Ahmad yang tak kunjung selesai ini merupakan berkah tersendiri bagi pihak-pihak tertentu. Berkah atas job-job yang diterima, mulai dari wartawan yang selalu menggali informasi dari orang-orang terdekat sampai siapapun orang yang pernah berkomunikasi dengan Rafi Ahmad.

Pengacara mau membela habis-habisan sampai usaha melepaskan dari jeratan hukum tak lain juga karena berkah rizki. Apalagi jika kasus terkesan diulur-ulur. Rentetan rupiah akan selalu mengalir mengisi kantong-kantong yang siap menganga.

Belum berhenti sampai di situ, pihak penjara tak luput dari berkah. Di mana ada penjara yang kemasukan artis atau orang-orang terkenal, maka berkah akan menyelimuti lingkungan penjara. Misalnya para penjual di depan penjara akan semakin sering kedatangan pelanggan. Hanya gara-gara mencari informasi, pelanggan akan membeli sesuatu di tempat penjual tersebut.

Para petugas dalam penjara akan terciprat berkah berupa makanan, rupiah, ataupun minimal nongol di kamera bersama tersangka. Hingga wajahnya terpampang di televisi. Berkah bisa berupa apapun yang sekiranya menguntungkan bagi sebagian orang.

Jadi tidak selamanya yang buruk berdampak buruk bagi orang lain. Di samping ada yang dirugikan, justru kejahatan ataupun keburukan seseorang kadang menguntungkan bagi orang lain. Bisa-bisa karena suatu kejahatan akan menaikkan pangkat aparat yang beruntung. Beruntung karena yang bersangkutanlah yang menemukan dan menangani kasus yang buruk tersebut.

Kediri, 4 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...