Jumat, 06 Desember 2013

Contoh Pidato Pramuka dan Pancasila



KADER PEMIMPIN BANGSA YANG BERJIWA PANCASILA DAN PRAMUKA
Sedih rasanya jika melihat berita-berita di televisi tentang maraknya demonstrasi, tawuran antarpelajar, tawuran antarkampung, perselisihan antarsuku, maupun pemberontak yang tergabung dalam aksi teroris. tidak dapat terhitung lagi berapa jumlah kerugian yang diakibatkannya. Tidak hanya harta benda, bahkan nyawa pun seakan boneka yang bisa dibeli. Mereka hanya berpikir sesaat, mereka tidak berpikir apa keuntungan perbuatan brutal seperti itu.
Salah satu penyebabnya adalah masih banyaknya rakyat Indonesia yang masih primitif dan kurangnya toleransi terhadap unsur antarbudaya. Mereka lupa akan Bhineka Tungal Ika yang menjadi ikatan penyatu antarbudaya tersebut. Hal lain adalah dampak demokratisasi yang tidak terkendali dan tidak didasari dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila. Sehingga memunculkan sikap individualistis yang sangat jauh berbeda dengan nilai-nilai Pancasila. Sikap yang tidak lagi mementingkan keseimbangan, kerjasama, saling menghormati, kesamaan, dan kesederajatan dalam hubungan manusia dengan manusia.
Untuk itu perlu adanya pengaktualisasian Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar pedoman pemersatu bangsa. Aktualisasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar tersebut bisa diartikan bahwa kita sebagai warga Negara Indonesia wajib memakai dan menerapkan Pancasila dan UUD sebagai sikap atau penentu dalam pengambilan segala keputusan. Sedangkan perkembangan zaman tidaklah  menjadi penghalang karena Pancasila memang diciptakan sebagai ideologi terbuka yang menerima perkembangan zaman tersebut.
Kita sebagai anggota Pramuka harus terlibat dalam upaya mengangkat kembali dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pertama kali kita harus mempertahankan eksistensi Pramuka. Karena perkembangan Gerakan Pramuka memang mengalami pasang surut. Para remaja kurang merasakan pentingnya gerakan Pramuka. Padahal di dalam wadah Pramuka ditanamkan pendidikan yang bernilai Pancasila. Anggota Pramuka adalah kader handal dalam pembentukan kepribadian kaum muda, tentu saja berjiwa Pancasila.
Gerakan Pramuka merupakan bagian pendidikan nasional yang bertujuan untuk membina kaum remaja. Bersama instansi terkait Pramuka bisa menjadi pelopor untuk mengangkat kembali nilai-nilai Pancasila melalui simulasi pengamalannya. Dengan memanfaatkan potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual, dan fisik yang tangguh, diharapkan bisa memberikan teladan kepada masyarakat bahwa kita:
1.      Selalu ingat kepada Allah di manapun berada. Yakin bahwa segala perbuatan ada yang melihat dan mengembalikan segala keputusan terakhir ada di tangan Allah.
2.      Memperbaiki hubungan sosial kemasyarakatan. Kita tidak bisa hidup sendiri, karena pada dasarnya kita hidup saling membutuhkan dengan orang lain. Dan tidak membeda-bedakan pertemanan.
3.      Bersatu untuk menciptakan kekuatan. Dengan memegang teguh semboyan Bhineka unggal Ika, insya Allah tidak akan mudah tergoyahkan oleh kekuatan lain yang hendak membuat Indonesia bercerai-berai.
4.      Sadar bahwa kita hidup dalam kepemimpinan. Tidak bisa saling mengatur, karena negara telah  memberikan undang-undang. Setiap Negara dipimpin oleh Kepala Negara dan dibantu oleh perwakilan-perwakilan rakyat. Sehingga segala aspirasi bisa ditampung melalui perwakilan rakyat tersebut.
5.      Yakin bahwa kita ada dalam suatu pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai peradilan. Tidak ada pengkotak-kotakan masyarakat karena masyarakat mempunyai hak yang sama.
Dengan demikian apabila kita sebagai Pramuka bisa meresapi dan terbiasa mengamalkan Dasa darma Pramuka dan Pancasila, maka insya Allah akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa. Pemimpin yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, suka korupsi, maupun melakukan penyelewengan-penyelewengan yang merugikan rakyatnya.
Semoga ke depannya kita bisa menjadi generasi bangsa yang siap menjadi pemimpin berjiwa Pancasila.
---

Dibawakan oleh Fajar Nur Hakim, kelasVIII C MTs. Arrahmah.  (Juara 1, pada lomba SANGGRAPALAWA SMA 3 Blitar 26-27 Januari 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...