Selasa, 28 Oktober 2014

Bidadari



          
Lembutnya belaian sang surya
Tak lena ku olehnya
Bahkan bangkitkan ragaku
Tuk usaikan kewajiban saat itu
---
Bergegas ku berbenah diri
Entahlah
Rasa “ingin” menyeruak tuk bersihkan raga
Hingga ku rehat bersama samsu yang kian meninggi
---
Sedikit gelitik di dalam ragaku
Kian kuat
Sukma lain dalam tubuh pemberian Sang Khalik
Rupanya ingin mengintip indahnya dunia
---
Tak kuasa
Pemilik sukma itu kencangkan tangis pertama
Senin, tepat di hari Sumpah Pemuda di tahun 1998
Sungguh persalinan nan elok mengantarkan bidadari mungil
Sebagai anugerah yang amat indah
---
Bidadariku nan cantik …
Dunia tak selalu kejam seperti kata orang
Jika kita bisa menyikapi hidup dengan bijaksana
Bijaksana dalam berpikir
Bijaksana dalam bergaul
Bijaksana dalam berbagi  waktu
Seimbangkan urusan duniawi dan akhirat
---
Bidadariku yang kian cantik …
Mantabkan langkah tuk songsong masa depan
Lalui lintangan aral dengan penuh gigih
Tersenyumlah pada dunia
Dan katakan bahwa “aku” bisa
---
Ayah ibu kan selalu mendoakan yang terbaik
Tak lupa kasih sayang kakak dedek
Mengantarkanmu dalam gapai asa
Bidadariku…
Cinta kami buatmu selalu …
---

Mgr, 28 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...