Sabtu, 10 November 2012
Terimakasihku...
Jika mengingat perjuangan para pahlawan, tentu tak akan habis pikir. Mengapa mereka rela mengorbankan segalanya. Harta, fisik, keluarga, bahkan nyawa yang satu-satunya mereka miliki. Tak kenal lelah, semangat berkobar setiap saat. Demi merebut kembali kemerdekaan yang dikuasai penjajah. Akhirnya kemerdekaan pun tercapai berkat kegigihan mereka.
Sekarang kita tinggal menikmati hasil perjuangan mereka. Namun bagi generasi penerus perjuangan, peperangan belumlah selesai. Karena pada dasarnya Indonesia masih dalam penjajahan. Penjajahan tidak sama dengan penjajahan zaman dulu. Penjajahan zaman sekarang bisa berbentuk antara lain, misalnya : penjajahan makanan dari asing, film-film dari luar yang memang lebih banyak disukai dari pada sinetron, berbagai produksi luar negeri yang kian digandrungi oleh kalangan tinggi, dan masih banyak lagi penjajahan-penjajahan lain yang disukai oleh anak-anak muda.
Tugas utama generasi muda adalah mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan positif. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan kenegaraan. Bagaimana generasi muda bisa membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk bisa mengembangkan diri menjadi pemimpin diri sendiri maupun orang lain. Bagaimana bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri. Bagaimana menciptakan kreasi seni maupun produk agar masyarakat Indonesia lebih mencintai produk-produk bangsa sendiri.
Dengan demikian generasi muda tidak mempunyai dosa kepada para pahlawan. Para pahlawan telah mencarikan lahan untuk kita bisa hidup. Kita bisa mengisi dan memanfaatkan lahan tersebut sebagai perwujudan ungkapan terimakasih kepada para pahlawan.
Terima kasih, PAHLAWANku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar