Sabtu, 29 Desember 2012

e…. Tika yang Terabaikan









e…. Tika yang Terabaikan

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
            
             Hai…. Anak-anakku,
Betapa resah dan sedihnya Ibu dan para orang tua melihat tingkah remaja di era 2000-an ini. Bagaimana tidak? Anak-anak zaman sekarang mengabaikan etika ketimuran yang selama ini telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Bangsa yang terkenal berbudi luhur, ramah, sopan, dan suka merendahkan diri. Rendah diri bukan berarti “tidak bisa” lo… namun merendahkan diri untuk menyimpan sesuatu yang dimiliki tidak untuk dipamerkan. Ingat ilmu padi, makin berisi makin menunduk.
           
             Anak-anakku,
Ibu yakin, di sekolah-sekolah kalian telah diajarkan etika, norma, akidah akhlaq, atau apapun istilahnya tentang bagaimana kita menempatkan diri dan menyikapi lingkungan. Tetapi Ibu lihat, sekarang banyak siswa yang melanggar aturan/norma tersebut. Ibu juga yakin, kalian di rumah telah mendapat pendidikan budi pekerti dari orang tua kalian masing-masing. Sedangkan di sekolah, bapak dan ibu guru tinggal melanjutkan pendidikan tersebut. Apalagi sekarang didengung-dengungkan pendidikan karakter. Diharapkan kalian bisa menjadi siswa yang cerdas dan berbudi pekerti atau berkarakter yang baik.
             
            Anak-anakku,

Contoh norma yang berlaku di negara kita adalah, misalnya…
1.      Salam dan bersalaman jika bertemu dengan teman, apalagi orang yang lebih tua
2.      Merundukkan badan di hadapan orang tua (dan guru)
3.      Berpamitan jika hendak keluar rumah
4.      Tidak berbicara/berjalan sewaktu makan
5.      Pria lebih dahulu naik tangga tetapi bila turun tangga , wanita didahulukan.
6.      Menerapkan pola gilir dalam berbicara atau tidak memborong pembicaraan sendiri
7.      Tidak duduk di meja
8.      Duduk dengan kaki rapat untuk wanita
9.      Dengarkan jika orang tua berbicara
10.  Berbicara tidak perlu bersuara keras bagi wanita, kecuali memimpin suatu acara.
11.  de el el…

Haduh… sebenarnya masih buaanyak lagi aturan-aturan yang berlaku, Anak-anakku! Jika ditulis, pasti kalian akan cape deh… membacanya. Selain pelajaran umum, dalam ajaran agama pun juga telah diberikan hal-hal seperti itu. Coba deh, tanyakan pada guru agama kalian….

Nah! menyambut Tahun Baru 2013, marilah kita memperbaiki segalanya. Jika tahun 2012 perilaku kita kurang baik, sekarang kita tingkatkan untuk menjadi lebih baik. Dan marilah kita melestarikan pendidikan yang agung dari nenek moyang, yaitu pendidikan sopan santun atau etika.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
                                                                                                            29 Desember 2012

Terimakasih, sudah sempat membaca... Ibu sayang kalian deh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...