e….
Tika yang Terabaikan
Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Hai…. Anak-anakku,
Betapa
resah dan sedihnya Ibu dan para orang tua melihat tingkah remaja di era 2000-an
ini. Bagaimana tidak? Anak-anak zaman sekarang mengabaikan etika ketimuran yang
selama ini telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Bangsa yang terkenal
berbudi luhur, ramah, sopan, dan suka merendahkan diri. Rendah diri bukan
berarti “tidak bisa” lo… namun merendahkan diri untuk menyimpan sesuatu yang
dimiliki tidak untuk dipamerkan. Ingat ilmu padi, makin berisi makin menunduk.
Anak-anakku,
Ibu
yakin, di sekolah-sekolah kalian telah diajarkan etika, norma, akidah akhlaq,
atau apapun istilahnya tentang bagaimana kita menempatkan diri dan menyikapi
lingkungan. Tetapi Ibu lihat, sekarang banyak siswa yang melanggar aturan/norma
tersebut. Ibu juga yakin, kalian di rumah telah mendapat pendidikan budi
pekerti dari orang tua kalian masing-masing. Sedangkan di sekolah, bapak dan
ibu guru tinggal melanjutkan pendidikan tersebut. Apalagi sekarang
didengung-dengungkan pendidikan karakter. Diharapkan kalian bisa menjadi siswa
yang cerdas dan berbudi pekerti atau berkarakter yang baik.
Anak-anakku,
Contoh
norma yang berlaku di negara kita adalah, misalnya…
1.
Salam dan bersalaman jika bertemu dengan
teman, apalagi orang yang lebih tua
2.
Merundukkan badan di hadapan orang tua
(dan guru)
3.
Berpamitan jika hendak keluar rumah
4.
Tidak berbicara/berjalan sewaktu makan
5.
Pria lebih dahulu naik tangga tetapi
bila turun tangga , wanita didahulukan.
6.
Menerapkan pola gilir dalam berbicara
atau tidak memborong pembicaraan sendiri
7.
Tidak duduk di meja
8.
Duduk dengan kaki rapat untuk wanita
9.
Dengarkan jika orang tua berbicara
10.
Berbicara tidak perlu bersuara keras
bagi wanita, kecuali memimpin suatu acara.
11.
de el el…
Haduh… sebenarnya masih
buaanyak lagi aturan-aturan yang berlaku, Anak-anakku! Jika ditulis, pasti
kalian akan cape deh… membacanya. Selain pelajaran umum, dalam ajaran agama pun
juga telah diberikan hal-hal seperti itu. Coba deh, tanyakan pada guru agama
kalian….
Nah! menyambut Tahun
Baru 2013, marilah kita memperbaiki segalanya. Jika tahun 2012 perilaku kita
kurang baik, sekarang kita tingkatkan untuk menjadi lebih baik. Dan marilah
kita melestarikan pendidikan yang agung dari nenek moyang, yaitu pendidikan
sopan santun atau etika.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
29 Desember 2012
Terimakasih, sudah sempat membaca... Ibu sayang kalian deh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar