Herry
Lamongan menulis sajak dalam bahasa Indonesia
Dan
Jawa. Karyanya pernah dimuat berbagai surat kabar dan terhimpun dalam sejumlah
antologi bersama. Antologi tunggalnya Lambaian
Muara, Latar Ngarep (Jawa), dan Surat
Hening.
(Jawa
Pos, 18 Maret 2012)
PADA PINTU
:
dr E
barangkali
akan pernah kelak
kita
jumpa
di
jalan raya paling tepi
di
wilayah paling hening
ketika lengan dan
pikiran
lemah lembut
kepada cuaca
ketika suara dan
wajah kita
jauh dari deru
mesin
dan kelepak palsu
rambu-rambu
aku ingin kembali
berbincang akrab
seakrab jernih
embun pada daun dini hari
barangkali akan
pernah kelak
kita punya sejenak
hening
pada zaman yang
tak hendak diam
Madedadi, 18/2/2012
SEKIAN
DIAM
meski diam lenguh
gelombang
seperti
kau minta
kusut
perbincangan mana akan surut,
desir
angin, hampar pasir, dan
akhir
delta pada muara
teramat
asin bagi debur warna-warna
bagi
kibar suara-suara
engkau
telah tumpangkan siasat buih
ke
relung-relung degup kami
kata-kata
hampa
menggumpal
putih
menggenangi
beranda benak kami
tak
akan reda deras ombak
oleh
bait-bait rayumu
sebab
lewat gaib air mata
pesona
laut tanggal satu-satu
Madedadi, 21/2/2012
HANYA KEPADA-MU
nyaris
sedih sebuah siang mengalir
hambur
ke pelukan mengabarkan ranggas
jati
tiada
yang rimbun di belantara
beberapa
titik api beberapa bara jelaga
nyaris
sedih membiar daun tersungkur
hilang
dari mata air sajak-sajak-Mu
Kekasih,
beri kami keramahan pohon
beri
kami kerinduan menanam
pada
tanah yang hampir tak henti sengketa ini
beri
kami hangat suasana tanpa beringas
pada
diri hampir punah oleh pisau perseteruan
sungguh
kami cuma sepoi waktu, kekasih
yang
pulang pergi hanya kepada-Mu
Madedadi, 25/2/2012
MEMBASUH RINDU
menimba
sumur di hati
engkau
basuh rahasia hari
engkau
basuh ujar-ujar dahaga
sejak
kering bertengger kesepian
di
ujung dahan
seratus
ratap air
menempuh
sejarah debu
dari
arah pagi
dari
rindu seutas lumut
di
kuyup batu
aku
dengar berulang kali
riuh
makna basah
pada
jiwa tanah
pada
bumi yang gelisah
tanpa
jeda
Madedadi, 18/2/2012
PULANG
Setiap
kali linang penat memanggil habis
Hanya
kepada-Mu aku pulang
Semacam
sepi
Atau
mungkin rindu
18/2/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar