Penyair
Surabaya. Kadang menggunakan nama Juliet Vennin. Gemar menulis cerpen, puisi
ataupun feature. Karya puisinya
dimuat dalam 9 buku antologi bersama. Antara lain, Puisi Powerpoint dalam CD;
Antologi Puisi Digital Cyberpuitika (YMS, 2002), Perempuan Penyair Indonesia
2005 (Risalah Badai, 2005), Surabaya Rendezvous (Dewan Kesenian Surabaya,
2009), Karena Aku Tak Lahir dari Batu (Sastra Welang Publisher, 2011).
Jawa Pos, 15 April 2012
Jarum Jam
Jarum
jam melompat dari dinding
memenuhi
rumah
bergemerincing
Terpelanting
dalam
bising
tik
tok tik tok
nyaring,
berdesing
Tak
terdengar suara-Mu
hilang
tak
ada riang
dalam
jarum jam yang kian hilang
Malu
Tersedu
di
atas sajadah penuh debu
Pagar Berderit
Krit
krit krit
Sesak
menyesak
Takut
makin
mengerucut
Pelangi
Gerimis
tak bentangkan pelangi di langit
tertunduk-tunduk
rerumputan membasah membait
hingga
puluhan pelangi memayungi rerumput yang ingin bangkit
Ukiran-Mu
Batu
melekuk-lekuk
dipahat
hujan, angin, halilintar
dan
waktu
Pijar-pijar Api di Dada
Entah
berapa lama pijar-pijar api tertanam di dada
Semula
hanya sebatang lilin yang meliuk-liuk tak rapi
Kini,
nyalanya seperti api unggun di malam hari
Bukan
hanya menakuti serigala
Tapi,
siap memangsa pahala
Mosaik Jam Dinding
Maaf,
semalam
Ibu memecahkan jam dinding di rumah
Kini,
jemari
Ibu mengamati kepingannya satu per satu, lalu
Ibu,
memungut
perlahan-lahan
Mencoba,
merangkai
kembali di atas selembar alas
Hingga,
jam
dinding di rumah kembali berdetak tiap detik
Tidak!
Ibu
lupa dengan urut-urutan rangkaiannya
Ada,
banyak
keping yang tertukar-tukar
Duka,
kehilangan
jam dinding pun lenyap
mosaik
tik tok jarum jam kembali berbunyi
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar