Rabu, 21 Oktober 2015

Akreditasi MTs. Arrahmah



MTs. Arrahmah Punya “Gawe”

Jumat, 11 September 2015. Musim akreditasi sekolah. Salah satu sekolah tersebut adalah MTs. Arrahmah Purwotengah, Papar, Kediri. Merupakan sekolah atau madrasah swasta yang ingin mempertahankan status “Terakreditasi A (Unggul)”. Tim asesor terdiri atas dua orang dari BAN - SM, yaitu Kepala Pengawas Kependidikan Jombang Drs. H. M. Khusnul Ma’arif, MPd. dan Drs. Zainul Arifin, MM dari LBH Kabupaten Nganjuk.
                                                                                                                                
Tim asesor tiba di madrasah pukul tujuh. Langsung menuju ruang akreditas. Sekitar15 menit dilakukan perkenalan antara asesor dan seputar MTs. Arrahmah yang dipimpin oleh Kepala Madrasah, Sugianto, Spd.I. Pembukaan sengaja tidak diperlama karena Jumat adalah hari pendek. Sehingga asesor segera menyiapkan tugasnya yang telah dibawa semenjak penjemputan di hotel. 

Kedua asesor telah sepakat berbagi tugas. Drs. H. M. Khusnul Ma’arif, MPd. memvisitasi standar 1 – 4. Sedangkan Drs. Zainul Arifin, MM melaksanakan visitasi pada standar 5 -8.

Pukul 07.20 memulai visitasi dari standar nomor 1, yaitu Standar Isi. Bakri, SPd. yang dibantu oleh Taofik Nahari, Spd.I melayani pertanyaan dan konfirmasi  Drs. H. M. Khusnul Ma’arif, MPd.  Hampir satu jam di standar ini. Memuat 18 poin yang dibahas. Dengan menunjukkan bukti administrasi dan bukti-bukti fisik,  asesor kelihatan tidak meragukan kesiapan yang dilakukan oleh tim akreditas MTs. Arrahmah. Kekurangan pasti ada namun asesor memberikan masukan-masukan positif yang tentu nanti akan dilaksanakan oleh pihak MTs. Arrahmah.

Berlanjut pada Standar Proses yang dikoordinatori Dra. Luluk Nur Rohmawati dengan dibantu oleh Eko Endri Masduki, SPd. Tidak selama di standar pertama karena sebagian bukti telah dilihat sekaligus saat visitasi Standar Isi. Di antaranya lima tumpukan perangkat mengajar yang dibuat guru selama lima semester terakhir. Berikut wawancara tentang pelaksanaan selama mengajar di kelas hingga saran-saran telah disampaikan. Semua tercatat sebagai bahan evaluasi.
 
Dra. Luluk Idawati bersama Oki Bagus Satrio, SPd. telah siap di standar 3, yaitu Standar Penilaian. Karena persiapan kedua petugas tersebut cukup matang maka asesor tinggal menambah saran-saran perbaikan saja. Demikian pula Miftakhus Sholik dan Adiana Chumaroh, Spd. juga telah mempersiapkan segalanya dengan baik pada standar ke -4, yakni Standar Kependidikan.  Akhirnya selesailah tugas Drs. H. M. Khusnul Ma’arif, MPd. yang telah memvisitasi 4 standar. 

Sementara Drs. Zainul Arifin, MM memulai visitasi dengan melihat lapangan dengan membawa kamera sebagai hasil bukti fisik. Ruang kelas demi ruang kelas, bangunan, lapangan, perpustakaan, BP, laboratorium IPA,  kamar mandi, masjid, hingga pertamanan diambil gambarnya. Tidak lain sebagai laporan kepada BAN (Badan Akreditasi Nasional) sebagai bukti. Bahwa beliau telah benar-benar melaksanakan visitasi.


Begitu masuk ruang akreditas, beliau langsung mencocokkan administrasi yang dibuat oleh Drs. Siswondo dan Drs. Samsul Hadi. Berkas penilaian terbanyak di sini, yaitu Standar Sarana dan Prasarana. Berkat kesungguhan dan kerjasama yang baik maka standar ini telah dapat menyelesaikan tugasnya. Begitu lega mereka berdua setelah lolos karena administrasi yang terlalu banyak cukup menguras tenaga dan pikiran.

Di samping standar tersebut telah menyiapkan diri Standar Pelaksanaan. Koordinator yang merupakan mantan Kepala Madrasah, Saifudin Zuhri, Spd.I dibantu Achmad Saichu Hasyim, Spd.I telah  menyiapkan segala keperluan. Sehingga data-data yang diminta tak terlalu lama untuk mencarinya. Semua telah tersiapkan.

Standar Pembiayaan oleh Lailatul Khoiriyah. Beliau merupakan dedengkot bendahara MTs. Arrahmah, bersama Kuni Addawiyah, SKom. tak kalah lancarnya. Tak ada masalah yang membuat repot. Karena pada dasarnya tak ada yang menyulitkan tentang keuangan ini. Semua terdata dengan baik. Sehingga tinggal menyusun sesuai permintaan penilaian.

Terakhir Standar Kelulusan. Bukti-bukti fisik yang telah dipotokopi sekian banyak selama berhari-hari sangat membantu sebagai media jawaban kepada asesor. Nurul Hidayati, SE, SPd. dan Anik Masatin, SAg. Tinggal menambahkan catatan-catatan perbaikan untuk ke depannya. 

Perjalan panjang dalam menyiapkan akreditasi hanya ditempuh dalam satu hari. Semua lega telah menunaikan tugas masing-masing dengan maksimal. Tinggal tim asesor yang memberikan penilaian. Setelah acara ramah-tamah maka asesor segera meninggalkan tempat untuk segera pergi ke Surabaya melanjutkan tugasnya.

Harapan MTs. Arrahmah adalah tetap bertahan pada status “Terakreditasi A (Unggul)”. Apalagi menurut Drs. H. M. Khusnul Ma’arif, MPd. ada kemungkinan bahwa MTs. Arrahmah akan menjadi sampling sekolah swasta.

Bisa demikian karena memang ada kegigihan dalam bekerja pada semua pihak yang terlibat dalam MTs. Arrahmah. Mulai tukang kebun, penjaga sekolah, murid, guru, TU, kepala madrasah dan para wakilnya, pembina madrasah, hingga pihak Yayasan Pendidikan Islam Arrahmah. Kerja sama yang baik, saling mengingatkan, saling membantu, dan saling menghargai tanpa membedakan status jabatan merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan.

Tinggal menunggu hasil penilaian Badan Akreditasi Nasional.
Kediri, 11 September 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...