Selasa, 22 November 2016

Drama Gunung Kelud I



SUMPAH LEMBU SURA
Babak I

(Di Kabupaten Kediri, ada seorang puteri bernama Dyah Ayu Pusparini. Dia seorang puteri raja Brawijaya di Kerajaan Majapahit. Karena kecantikannya, tak heran jika banyak pangeran yang ingin meminangnya. Karena itulah sang Raja bingung untuk menentukan calon menantunya. Nah demi menjaga perasaan para pelamar yang tidak mungkin diterima semua, raja pun berinisiatif untuk mengadakan sayembara. Dia bermusyawarah dengan penasihatnya.)

Raja                 : Penasihat, apa yang harus kulakukan dengan para pelamar itu?
Penasihat         : Sebaiknya Baginda membuat sayembara untuk memperebutkan sang putri.
Raja                 : Tapi sayembara apa, Penasihat?

(Penasihat dan Raja saling memikirkan kira-kira apa yang cocok untuk disayembarakan.)

Penasihat         : Bagaimana kalau kita adakan sayembara pacuan kuda, Baginda? Pasti seru. Siapa pemenangnya, dialah yang berhak mempersunting sang Putri.
Raja                 : Kalau pacuan kuda, mereka akan membawa kuda sendiri-sendiri. Bisa terjadi kecurangan dengan memperkuat kuda masing-masing dan saling menyakiti kuda lawan.
Penasihat         : Ya, sebelum pacuan kita cek dulu kondisi kuda mereka. Demikian juga perlengkapan mereka juga harus kita cek, Baginda...
Raja                 : Wah itu memerlukan waktu yang lama.

(Raja pun berpikir sejenak. Mereka sama-sama diam.)

Raja                 : Nah... aku ada ide. Kerajaan kan mempunyai pusaka-pusaka yang sakti. Peninggalan turun-temurun.
Penasihat         : Oh ya, Baginda... peninggalan yang mana itu?
Raja                 : Peninggalan berupa busur dan gong yang sakti. Tapi akan kita suruh apa mereka dengan kedua benda tersebut?
Penasihat         : Bagus sekali, Baginda... kita suruh mereka merentangkan busur dan mengangkat gong sakti itu.
Raja                 : Baiklah. Kita buat pengumuman  ke kerajaan-kerajaan dan mempersiapkan arenanya.
Penasihat         : Siap, Baginda. Saya akan meminta kepada para prajurit untuk mempersiapkan segalanya.

(bersambung)
                                                                                                                                               LNR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...