Evaluasi
Kehidupan remaja dan sosialitasnya tidak lepas
dari lingkungan pergaulannya. Hal ini tampak ketika mereka bertingkah laku. Mereka
akan tampak baik jika berada pada lingkungan yang baik. Sebaliknya moral mereka
bisa berbalik 180 derajat saat mereka tecebur dalam lingkungan yang kurang
baik.
Deskripsi
Bagaimana fenomena perilaku remaja masa kini
terdeteksi? Tentu dilihat dari bagaimana mereka bertutur kata atau
berkomunikasi dengan siapapun. Hal yang tidak akan berubah saat berhadapan dengan
anak kecil hingga orang tua.
Remaja santun akan berpikir sebelum bertindak. Berusaha
meminimalisasi kesalahan. Mengutamakan adat ketimuran. Bahkan mempertahankan
akidah yang baik. Mereka akan merendahkan suara jika berbicara kepada orang
yang lebih tua. Sebaliknya berbicara penuh kasih saying kepada yang lebih muda.
Demikian juga saat menemui masalah, mereka akan
menggunakan pikiran dan peri laku yang santun. Tidak emosional apalagi
sampai menyakiti.
Namun demikian kita tidak bisa menyalahkan
begitu saja kepada remaja yang brutal. Remaja yang suka berkata kasar sampai
berperi laku ugal-ugalan. Terkadang mereka miskin perhatian. Jarang mendapat
sentuhan rohani ataupun nasihat. Mereka merasa sah-sah saja apa yang mereka
perbuat. Tidak merasa bersalah, dan sebagainya. Hingga tidak tahu bagaimana
cara bergaul dengan baik. Mereka samakan cara berkomunikasi kepada lingkungan
yang kurang baik dengan yang baik. Sehingga mereka pun mendapat label anak nakal.
Penegasan
Ulang
Dengan melihat latar belakang remaja, kita baru
memahami mengapa remaja tidak bisa menempatkan
diri dalam pergaulan. Remaja berlingkungan baik akan bisa membawa diri dengan
baik. Karena telah terbiasa dengan komunitasnya. Sebailknya remaja yang berbuat
kasar tidak selamanya dikatakan salah. Karena mereka berlatar belakang dari
lingkungan yang kurang baik, kurang perhatian, kurang mendidik, dan lain-lain.
Kediri,
4 November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar