Sabtu, 17 November 2012

Sampah


Sampah jadi Masalah

Sedih rasanya tiap kali aku masuk ke kelas VIII C. Melihat tumpukan sampah sampai meluber ke pintu belakang madrasah. Memang kelas VIII C di madrasahku ini masih baru. Merupakan realisasi dana pemerintah yang harus diwujudkan untuk pembangunan gedung baru.
Gedungnya terletak di sebelah lapangan basket, parkir sepeda, dan tempat sampah. Karena itu lingkungan ini terasa panas. Walaupun kelas telah difasilitasi dengan dua kipas angin.
Yang selalu kuusulkan adalah penanganan sampah. Sampai kapan pun sampah akan menjadi masalah. Tiap hari kian menumpuk, mulai dari sampah jajan anak-anak: Play Group,  Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Sedangkan lingkungan TK dan SMK sudah punya penampungan sampah sendiri.
Aku ingin tempat pembakaran sampah seperti halnya yang ada di rumahku. Tempat pembakaran sampah yang bisa disaring abunya. Jika sampah terbakar, abunya bisa jatuh dan bisa dikeruk. Sedangkan sampah bagian atas semakin turun dan bisa langsung diisi dengan sampah-sampah lagi. Demikian seterusnya sampai sampah habis dalam jangka waktu tidak terlalu lama.
Sekarang sedikit lega, usulkan ini mulai dapat tanggapan. Hampir terealisasi karena bagian Sarana dan Prasarana telah berbelanja untuk keperluan membuat tempat pembakaran sampah. Semoga lingkungan madrasahku nanti terbebas dari masalah sampah. Apalagi musim hujan, biasanya sampah-sampah makin menggunung karena sulit dibakar.
                                                                                                            17 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...