Antologi
Puisi
CELOTEH
GEVORDHA’ 12
MTs.
ARRAHMAH
PURWOTENGAH
- PAPAR
- KEDIRI
Oleh
L. Nur R.
15 Mei 2012
Saat Menggubah Puisi
Kembang sepatu di meja guru
pink dan kusam
penuh debu tak tersentuh
usap lembut tangan-tangan kasih
Walau
palsu belaka
namun
ia sbagai saksi bisu
bermacam
ekspresi gevordha
saat
dapatkan tugas gubah puisi
Pengalaman demi pengalaman
Pun tak luput aneka peristiwa
Saling bergelayut dalam benak
Dipindai diurai…
Celoteh
pun menghias keheningan suasana
Smua
pusatkan pikiran
Menuangkan
ide-ide cemerlangnya
Demi untaian kalimat
Mereka kumpulkan diksi-diksi manis
Dalam torehan karya cipta
Hingga jadilah … Antologi puisi ini!
( Ruang Kelas 8A; Selasa, 15 Mei 2012; 11.15)
1. AHMAD RIYADI
Pesona Kota Apel
Cerahnya sinar mentari
Berganti gelapnya malam
Sepi terasa hari ini ……..
Bersambut dinginnya udara
Kelak-kelok
jalan, nan panjang membentang
Terjalnya
jurang …
Ditemani
tinggi menjulang pepohonan
Di antara gelapnya malam
Bertebaran ribuan bintang nan indah
Berkelap-kelip ….
Menembus, rimbunnya pepohonan
Senang rasanya hati ini
Berkunjung ke kota apel
Kenangannku
pada malam hari ini
Tak
akan terlupa,
Walau
tergeser waktu ….
2.
ANGGA
ALVIANTO
Malam
yang Menyakitkan
Malam
yang sunyi
Tiada
orang menemaniku
Selain
suara angin dan pohon yang menemaniku
Malam
yang membuat hatiku menjadi sakit
Karna
seseorang telah melukainya
Aku tak menyangka
Dia yang kusayang
Telah
pergi jauh dari hidupku
Malam
yang menjadi malam kesedihan
Malam demi malam kulalui dengan
rasa takut
Karna takut terulang lagi
Dan semoga dia mengerti, karna
Aku tidak bisa membayangkan lagi
Apalagi dirasakan
Kucoba
untuk melupakan dirinya
Dan
memperbaiki kesalahanku …
Malam
….
3.
ARIQ
ALFA S.
Dewata di Kala Malam
Mentari
telah sembunyi dan menutup mata
Di tempat ku beriri …
Gemerlap lampu memenuhi seluruh
tempat …
Kuterpijak dan terenung melihat
Binar-binarnya …
Kanan kiri jalanan, terlihat
kerumunan
Makhluk sembahyang …
Sunyi dan sepi kala doa-doa
Mulai
terpanjat
Kinang
dan dupa, memenuhi persembahyangan …
Khusuk
penuh keheningan
Tapi
tak surut inginku
Tuk …
melancong di sini
Mengantongi
pengalaman
Dan
mencuci mata di sela
Kesibukan
…
Indah
…
Dan
begitu menarik
Di
pulau seribu pure ini
Di
sana di sini banyak panorama
Yang
cantik …
Hingga
…
Sulit
tuk terhapus di memori …
4.
KHOIRUR ROHIMIN
Pagi yang Cerah
Menjelang datangnya
surya
Tanda subuh
berhenti
Suara sahutan
burung dengan jago
Mengumandangkan
pagi menjelang
Kabut yang bersih
nan lebat
Menyelimuti setiap
rumah
Dan berdirinya sang
mentari
Mengartikan
kehidupan yang kan datang
Sejuk sepi segar
Membuatku kembali
bangkit dan bugar
5.
M. ILYAS SUTRISNO
Doaku Perjuanganku
Kupanjatkan doaku kepadaMu ya
Allah
Dan ku kan berjuang demi
mencapai satu tujuan
Kesuksesan dan kejayaan
Sebelum
bertempur. Aku berdoa dan berlatih
Cucur deras
keringatku sudah tak terasa lagi
Saat itu hari yang kutunggu
Aku berjuang dengan tenaga
yang kupunya
Saat terakhir, saat yang
menegangkan
Semua terdiam, termenung
dan berdoa agar jadi yang terbaik
Aku telah
terpilih menjadi yang terbaik
Tak sia-sia doa
dan perjuanganku
Syukur aku
ucapkan padamu Ya Allah
6. M. RIZA A.M.
Kau Srigala
Berbulu Domba
Aku
yang kau tipu
Hanya
diam tak berdaya
Kau
ambil manisku
Setelah
kau dapatkan aku
Marah dan
kecewa
Terlanjur
jadi satu
Andai ku bisa
Ku akan membalasmu
Tapi sayang
Aku tak bisa
Dan tak mau
terluka
7.
AGUSTIN NURUL LAILI
Perpisahan
Seiring
berjalannya waktu
Pelan tapi
pasti
Perpisahan
akan menghampiri
Suatu hal
yang tak kita ingin
Tapi aku
yakin sejauh kita melangkah
Pasti kita ingat
memori yang tak mudah kita lupa
Dulu hanya ada kita bercanda
Di
sela-sela bangku dan di bawah langit kelas
Yang
selalu hangat terdengar bising di telinga
Gelak
tawa dan gurauan
Hingga
tangis dan rengekan kita semasa kecil
Di
awal kelas 1 SD dulu
Dan
sampai kita kelas 6 SD
Angka yang
semakin besar
Angka yang
membuat kita rindu
Akan masa
masa indah di sekolah dan di ruangan ini
Memori yang
membuat kita selalu ingat
Selamanya ….
8. AMELIA MAULUDINA Y.
Perjuanganku
Sampai Akhir
Di
setiap pencapaian butuh pengorbanan
Dan di
setiap pengorbanan ada perjuangan
Detik
demi detik waktu kan kulewati
Usaha
demi usaha terus kujalani
Hanya
untuk mencapai sebuah tujuan
Tujuan
yang harus terus aku capai sampai akhir
Semangatku
yang membara
Dan do’a yang
mengiringi perjuanganku
Membuatku semakin
yakin dan yakin
Menjadi
yang terbaik dalam perjuanganku kali ini
Tanpa
harus mengenal lelah dan letih
Aku
terus berusaha sampai akhir
Namun letih dan
lelahku akan lambat-lambat terkuras
Walaupun aku berjuang
sendiri
Tapi aku tetap
berjuang sampai akhir
Perjuanganku takkan sia-sia
Piala pertamaku yang kuraih sendiri
Adalah hasil kerja pikiranku
Walaupun akhirnya aku
gagal
Tapi kegagalanku itu
adalah awal kemenanganku.
9. ASA DINANDA AMMA LISH
SHIFA’ AHMADIA
Pasir
putih
Airmu yang
biru
Ombakmu
yang bergelombang
Kicauan
burung-burung yang merdu
Membuat
hatiku jadi riang
Pasir putihmu yang terdampar
Pohon-pohon rindang
Ikan-ikan
laut yang segar
Tempat
wisata keluarga yang menyenangkan
10.
DESVINA AYU R.
Tetesan Kemurnian
Setiap tetesanmu
mengaliri kehidupan kami
Setiap kejernihanmu
melepaskan dahaga yang kudera
Bahkan balutan
basahmu buat ku jumpai kebersihan
Padamulah kehidupanku
terpacu
Setiap waktu ku
selalu membutuhkanmu
Tanpamu, tak pernah kunikmati manis
kehidupanku
Derai keringat ini kuperjuangkan
untukmu
Demi dapatkan setetes air
Susahnya dapat airmu,
Bagaikan susahnya
dapatkan cinta kasih dari Tuhan
Terimakasih Tuhan,
air-Mu lah yang
buatku bisa nikmati
hidup ini
Terimakasih air, You Are My Everything
11. FIEKY TIMLANA S.S.
Neraka Hidupku
Terasa hari
begitu lama
Bila …
Selalu ada
perdebatan
Yang terdengar
Dan tersimpan di
memoriku
Tak kuasa rasanya diriku
Tuk menahan air mata
Yang terus menetes tenpa henti
Bagai
sungai yang terus mengalir
Sakit yang
menusuk hati
Melihat
permusuhan
Di antara mereka
Yang buatku tak
berdaya
Oh
… Tuhan
Kuatkanlah
diriku
Tuk
menahan siksaan hidup
Yang
tiada henti ini
12. FIRDA NUR AINI
Bulan
Bulan …
Kau indah dan
menarik hati
Kau selalu
bersinar di malam hari
Sinar-sinarmu
selalu menerangi hatiku
Hatiku gundah
tanpa melihat sinarmu
Sinarmu begitu
terang menyinari bumi
Oh bulan …
Setiap
aku melihat langit di malam hari
Aku terbayang-bayang sinarmu yang indah
itu
Hatiku terpanah ketika melihatmu
Andaikan aku bisa ke sana
Pasti aku akan bahagia selamanya …
13. GISTA IMRO’ATUS S.
Menangis Ku
untuk Kebahagiaan
Semangatku
tak kan pernah pudar
Meski …
Panas
matahari, menyengat tubuhku
Keringat
bercucuran membasahi kepalaku
Dan nafas
yang hampir terengah-engah
Warna-warni tenda milik pangkalan
lain
Membuatku semakin bersemangat
Sedikit lagi, aku pasti jadi sang
juara
Kini
saatnya, sesuatu hal yang kutunggu
Resah,
galau, gugup bercampur menjadi satu
Hingga
hatiku berbunyi “dag, dig, dug, Hatikuu”
Do’aku
terus kupanjatkan
Akhirnya
…
Sorak
gembiralah yang aku rasakan
Dan
menangisku untuk kebahagiaan
MTs
TERCINTAKU …
14. INES FARIDA NUR FALAQ
Kalbu
Butiran
air mata
Selalu
menetes di ppipiku
Rasa
rinduku
Terhadap
orang yang kucinta
Yang
tak pernah kembali di sampingku
Pergi
tanpa pamit
Pulang
membawa seseorang
Tuhan
…
Mengapa
ini terjadi padaku
Apabila waktu bisa diputar
Aku ingin memulainya dari awal
Tuhan …
Apabila
Kau izinkan
Kembalikanlah
dia di sampingku
Tetapi …
Apabila
Engkau tidak mengizinkan
Biarkan
dia pergi
Jangan
Kau biarkan dia kembali
Kembali
di sampingku
15. IZZATUL LAILA
Kecewa akan Egoismu
Sahabat …
Kau adalah permata hatiku
Di saat ku kesusahan
Kau selalu ada di sampingku
Akan tetapi …
Kau sungguh mengecewakanku
Kau abaikanku demi keegoisannmu
Sakit di jiwaku …
Gundah di hatiku …
Sahabat …
Kau sungguh kejam
Kau atang dengan senyuman
Kau pergi dengan kebencian
Karenamu …
Hancur hatiku
Remuk jiwaku
16.
LAILATUL IZA
Ayah
Ayah
…
Hari
demi hari
Keringat
di sekitar tubuh
Membanting
tulang untukku
Tanpa
kenal lelah
Demi
mendidikku
Demi
sepucuk nasi untukku
Ayah
…
Kesabaranmu
…
Kasih
sayangmu …
Tulus
kau berikan kepadaku
Ketulusanmu
terpancar
Bak
matahari menyinari bumi …
Ayah
Aku
tidak ingin kehilangan ayah
Aku
ingin masa hidupku bersamanya
Sampai
ajal menjemputku
Ayah
I love you for ever
17. NUR AFIFATUL AZIZAH
Permata Hatiku
Kau bagaikan raja di hati ini
Dan kau sungguh mulia dalam hati ini
Engkau selalu menggugah jiwaku
Aku selalu mengajakmu
Tuk jadi penghibur hatiku …
Adikku
…
Maafkan
aku …
Kadang kala
Kadang kala
Kadang
kala ku selalu menasihatimu
Hingga
kau menjadi sedih dan menangis
Aku
melakukan semua itu bukan karena tak saying
Namun, aku ingin
engkau menjadi yang terbaik
Dalam hidupmu dan
semuanya …
Adikku …
Ku sangat menyayangimu
Kau kan slalu dalam
hatiku
Untuk selamanya …
18.
NUR FAIZAH F.
Mentari di Balik
Puing
Dinginnya
udara dan bau tak sedap
Ku
terbangun dalam kesunyian
Merenungi
hidup yang tlah terjadi
Ku
duduk di atas tanah yang berserakan sampah
dan
puing-puing bangunan
Ku
meratapi kerasnya perjuangan, pahitnya kehidupan
Ku
meneteskan air mataku dan membasahi pipiku
Ku
pejamkan mataku dalam kesedihan
Dan kubuka mataku
kembali
Sampai
terlihat mentari di balik puing
Kilauan
cahaya membuatku bangkit
dan
tumbuhlah semangat di hidupku
Tuk
jalani lorong hitam
Sampai
ku membawa sekantong mutiara
Dan ku berharap
kutemukan kunci arti kehidupan
Menjadi sebuah
kebahagiaan
Dan menjadi hidup
yang lebih baik
19. NURUL ISLAMIYAH
Kehilangan Sahabat
Detik-detik
perpisahan
Aku mulai
merasakan
Rasanya
kehilanganmu
Kita terpisah
Seperti di
antara dua pulau
Sekarang
canda, tawa, kini tak kurasakan
Sahabat …
Mengapa engkau pergi
Saat aku menangis
Kau
tak ada di sampingku
Saat aku bahagia
Kau tak
merasakan kebahagiaanku
Sahabat
…
Meskipun
kita jauh
Aku
akan tetap mengingatmu …
20.NURUL KHOIRIYAH
Arloji Tersayang
Aku sangat menyukaimu
Jauh-jauh aku pergi ke Malang
Hanya untuk membelimu
Aku rela meluangkan waktuku
Hanya untuk dirimu
Tetapi …
Sekarang kau pergi meninggalkanku
Kemana engkau pergi?
Tanpamu aku tak bisa
Lagi melihat
waktu …
Arlojiku
Tiap malam aku menangis tiada henti
Aku menagis hanya untukmu
Dimana aku harus mencarimu kembali
Banyak kenangan indah
Bersamamu selama ini
Bayang-bayangmu yang tiap malam menghantuiku
Membuat aku teringat kembali kepadamu
Ya Tuhan
kembalikanlah dia kepadaku
Agar aku
bisa tersenyum kembali
Agar aku
tidak terpuruk dalam kesedihan
21. PUSPITA DEWI QURROTI A’YUN
Adikku Sayang
Kau sangat
lucu …
Di saat aku
sedih, kau selalu menghiburku
Kau selalu membuat
hatiku menjadi tenang, gembira
Tetapi kau
selalu membuat onar di rumah
Jika ada
kau, kau selalu membuat rumah jadi ramai
Dengan
kerasnya suaramu
Dan
jailnya kamu …
Kadang
kala kau juga membuat aku jadi jengkel
Sehingga
aku membencimu
Dan
selalu memarahimu
Tapi
di balik itu semua, aku sayang kamu
Meskipun
kau adik yang manja, jail, egois
Tapi
di balik itu semua
Ku
sadar bahwa kau ingin disayang, diperhatikan
Kau
sungguh berarti untukku
Jika
kau tidak ada, hatiku menjadi hampa
Jadi,
aku mohon padamu
Jangan
pernah tinggalkan aku ….
22. RATNA PRILIANA
Jerawat
Datangmu
membawa kesal
Sehingga
membuat orang mengusirmu dengan paksa
Warnamu
yang merekah
Membuat
semua orang jadi takut akan hadirmu
Jangan
pun melihatmu
Mendengar
namamu pun, aku tak kuasa
Namun
hadirmu membawa keuntungan pada mereka
yang kreatif
Apalah daya
Kamu
tetap menjadi momok dalam hidupku
Andai
aku dapat meminta lebih pada Tuhan
Aku
akan meminta agar aku tidak dipertemukan
Dengan
mu
Oh … jerawatku
Sampai kapan
Kau akan menetap di
paras wajahku
Beribu cara aku
lakukan untuk mengusirmu
Namun kenapa kau
masih saja
Hadir di paras
wajahku
Sungguh malunya aku
Saat kau hadir mengisi paras wajahku
Namun dirimu telah mengajari aku
Tentang sebuah
kesabaran
Terima kasih
jerawatku
Walaupun jengkel
Hadirmu
tetap membawa
Arti
dalam hidupku.
23.
RIZKY INTAN A.P.
(Queen
baby face)
Sahabat
Sahabat
Bagaikan
bulan dan bintang
Yang
selalu bersama menghiasi langit malam
Malam
tak kan indah
Jika
bulan sendiri tanpa bintang di sampingnya
Sebenarnya … bulan tidak sendiri
Hanya saja, bintang tertutup oleh
awan hitam
Yang membuatnya tidak terlihat
Mereka
tak kan pernah berpisah
Karena
dengan indahnya
Bulan
dan bintang akan selalu bersama
Menghiasi
langit malam
Begitu pula dengan seorang sahabat
Tak kan pernah berpisah
Walau
diterpa waktu
24. ROSYIDATUN HAJAH
Sahabat
Kau datang saat kubutuhkan
Temaniku dalam suka duka
Saat kau sedih, kusedih
Saat kau senang, kusenang
Sahabat
…
Keluarga
keduaku …
Yang
menyayangiku, setulus hati
Tempat
mencurahkan semua isi hati
Kebersamaan
membuatku bahagia
Sahabat …
Saat kau pergi jauh
Pergi tak kembali, buat ku rindu
Andaikan kau tak pergi
Pasti kau temaniku …
Saat hatiku gundah
Sahabat
… kau takkan pernah
Terlupakan
dari
Hatiku …
Pikiranku …
Untuk selamanya.
25.S. ULUL NABILA
Ku Coba Bangkit
(Ai Nabilah
IDR)
Aku terpuruk
Dan aku menangis
Telah
kutumpahkan semua yang kudera
Kepada
Sang Surya
Kuletakkan harapan besarku
Dan berandai
Berharap pada Surya pagi
Agar ku dapat gemilang kasih
jawabnya
Namun, mentari itu
terdiam
Tak keluarkan
sesuara pun
Ku coba lagi
Tapi awan suci
mencoba memberitahuku
Bahwa mentari tak
mau bicara dengan orang tak punya asa
Mentari pun tak
menatap dan memberiku desahnya
Angin juga ikut menyemarakkan kegundahanku
Dia
berbisik dan bernyanyi untukku
Dan
katakan sesuatu yang bersinar bak mutiara cina
Aku ini
makhluk Tuhan
Makhluk
Tuhan tak akan sia-sia
Ku coba merangkak tuk bangkit
Dan berusaha
satukan puing gembiraku yang telah rata
Hingga ku ingin
berlari
Tuk berikan itu
Hanya kepada abdi senja mimpiku
Meski orang melintang
Pengabdian kasihku
kan tetap ku laju
Hingga sorai bahagia itu bertamu pada sanubariku
26.
SITI
NURUL FARIDAH
Keindahan Pantai
Pantai …
Begitu
inah dan menyenangkan
Pemandangan
yang
Pemandangan yang indah
Membuat semua orang ingin pergi ke pantai
Sungguh menyenangkan berada di sana
Menikmati pemandangan indah bersama keluarga
Cuaca yang cerah dan pengunjung yang
banyak
Membuat suasana menjadi ramai
Deburan ombak dan hamparan pasir
putih yang luas
Membuatku ingin terus berada di sana
Sungguh pengalaman yang menyenangkan
Dan tidak akan pernah ku lupakan
Aku ingin pergi ke sana lagi
Untuk menikmati keindahan pantai
27. TRIYA
WHENITA ULFANY
Muara Kasih Bunda
Kau bagaikan embun pagi yang membasahi
hati
Sejukkan jiwa dari kegersangan
Melepas sunyi kerinduan hati
Kau dating dengan senyuman
Memeluk diriku dengan penuh kasih sayang
Bunda …
Kau korbankan raga dan nyawa
Demi diriku yang kau sayang
Bunda …
Muara kasihmu takkan hilang ditelan
zaman
Meski maut telah memisahkan
Tapi kasihmu kan tetap abadi dalam hati
28. VEGA
VARADINA AGLINE
Kebohongan
yang Tersembunyi
Wajahmu … memang cantik
Juga … cukup menarik
Tapi … tak kusangka!
Di
balik senyum yang manis
Di
balik kata-katamu yang lemah lembut
Ternyata,
Hatimu, tak secantik wajahmu
Persaanmu, tak selembut perkataanmu
Sulit memang menjadi sempurna …
Tapi,
cobalah menutupi kekuranganmu
Dengan,
kebaikan yang tulus …
Dan hidup dalam kejujuran!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar