Sabtu, 26 Januari 2013

Guru Tua yang Tergopoh-Gopoh



Sungguh lucu melihat ekspresi para guru senior yang begitu tegang saat mengikuti pembelajaran IT. Tidak bisa menolak, meskipun sedikit guru memang harus bisa mengoperasikan komputer. Karena pada kenyataannya para siswa zaman sekarang lebih paham dengan komputer. Sehingga dengan perkembangan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini menuntut para guru untuk belajar lebih banyak. Belajar tentang komputer dan internet yang memang pemakaiannya tidak bisa dihindari.
Tidak terjadi permasalahan pada guru-guru yang masih muda. Tetapi bagi guru-guru yang sudah senior hal ini membuat mereka kalang kabut. Tidak terkecuali penulis. Zaman dulu kursus komputer masih menggunakan rumus, belum ada moust. Sekarang semakin canggih. Maka dalam mengajar pun guru dituntut untuk bisa memberikan inovasi demi keefektivan dan efisiensi tenaga atau waktu. Pun menambah tingkat pemahaman terhadap apa yang diterangkan. Yang paling diharapkan adalah rekreatif. Siswa lebih senang dengan penyegaran-penyegaran materi melalui sesuatu yang lebih realistis. Melalui gambar, gerak, bahkan penerapan langsung yang bisa diilustrasikan melalui komputer.
Namun alangkah sulitnya para guru senior dalam menghadapi era IT ini. Guru yang tadinya hanya selalu menerangkan pada tumpuan kapur, sekarang dihadapkan pada moust sebuah komputer atau laptop. Bagai mengukir di atas batu. Itulah peribahasa yang tepat. Karena para guru senior sangat kaku dalam memegangnya. Jangankan menyentuh moust, membuka dan menutup program saja belum pernah. Bisa dibayangkan bagaimana para guru dari yang mulai kurang serius, takut, sampai yang frustasi gara-gara buta teknologi. Mereka sangat gugup menghadapi pembelajan ini.
Syukurlah saat ini banyak lembaga pendidikan yang menawarkan jasa pembelajaran IT tersebut di sekolah-sekolah. Seakan serentak, semua sekolah di Kabupaten Kediri mengharapkan para gurunya untuk belajar IT. Tidak perlu repot-repot, guru tinggal menyediakan sejumlah rupiah dan waktu untuk belajar bersama. Kebetulan sekolah mau meringankan pembayaran tersebut. Guru tidak memikirkan biaya yang terlalu banyak, tinggal menyiapkan fisik, pikiran yang santai, dan peluangan waktu. Tinggal menentukan jadwal dan para pembimbing akan datang ke sekolah-sekolah yang bersangkutan.
Dengan demikian diharapkan semua guru akan menguasai proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Sehingga penguasaan komputer tidak hanya didominasi oleh guru muda-muda saja. Dan yang terpenting adalah tidak ada lagi guru tua yang gagap teknologi.
                                                                                                26 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...