Sungguh
lucu melihat ekspresi para guru senior yang begitu tegang saat mengikuti
pembelajaran IT. Tidak bisa menolak, meskipun sedikit guru memang harus bisa
mengoperasikan komputer. Karena pada kenyataannya para siswa zaman sekarang
lebih paham dengan komputer. Sehingga dengan perkembangan kemajuan teknologi
yang semakin pesat ini menuntut para guru untuk belajar lebih banyak. Belajar tentang
komputer dan internet yang memang pemakaiannya tidak bisa dihindari.
Tidak
terjadi permasalahan pada guru-guru yang masih muda. Tetapi bagi guru-guru yang
sudah senior hal ini membuat mereka kalang kabut. Tidak terkecuali penulis.
Zaman dulu kursus komputer masih menggunakan rumus, belum ada moust. Sekarang semakin
canggih. Maka dalam mengajar pun guru dituntut untuk bisa memberikan inovasi
demi keefektivan dan efisiensi tenaga atau waktu. Pun menambah tingkat
pemahaman terhadap apa yang diterangkan. Yang paling diharapkan adalah
rekreatif. Siswa lebih senang dengan penyegaran-penyegaran materi melalui
sesuatu yang lebih realistis. Melalui gambar, gerak, bahkan penerapan langsung
yang bisa diilustrasikan melalui komputer.
Namun
alangkah sulitnya para guru senior dalam menghadapi era IT ini. Guru yang
tadinya hanya selalu menerangkan pada tumpuan kapur, sekarang dihadapkan pada
moust sebuah komputer atau laptop. Bagai mengukir di atas batu. Itulah
peribahasa yang tepat. Karena para guru senior sangat kaku dalam memegangnya.
Jangankan menyentuh moust, membuka dan menutup program saja belum pernah. Bisa
dibayangkan bagaimana para guru dari yang mulai kurang serius, takut, sampai
yang frustasi gara-gara buta teknologi. Mereka sangat gugup menghadapi
pembelajan ini.
Syukurlah
saat ini banyak lembaga pendidikan yang menawarkan jasa pembelajaran IT
tersebut di sekolah-sekolah. Seakan serentak, semua sekolah di Kabupaten Kediri
mengharapkan para gurunya untuk belajar IT. Tidak perlu repot-repot, guru
tinggal menyediakan sejumlah rupiah dan waktu untuk belajar bersama. Kebetulan
sekolah mau meringankan pembayaran tersebut. Guru tidak memikirkan biaya yang
terlalu banyak, tinggal menyiapkan fisik, pikiran yang santai, dan peluangan
waktu. Tinggal menentukan jadwal dan para pembimbing akan datang ke
sekolah-sekolah yang bersangkutan.
Dengan
demikian diharapkan semua guru akan menguasai proses pembelajaran yang lebih
efektif dan efisien. Sehingga penguasaan komputer tidak hanya didominasi oleh
guru muda-muda saja. Dan yang terpenting adalah tidak ada lagi guru tua yang
gagap teknologi.
26 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar