Begitu
saya bangun dari tidur siang, suami saya memanggil untuk menglarifikasi
artikel terakhir saya di Blogger dan Kompasiana. Dia agak risau dengan isi tulisan saya. Suami
saya berharap untuk berhati-hati dalam menulis untuk publik. Karena masyarakat
sekarang sedang rentan atau sensitif dengan segala permasalahan dan situasi
yang sedang terjadi.
Saya
pikir memang benar. Saya terlalu berani menulis “judul terakhir”. Untuk itu
saya mohon maaf kepada para Pembaca Blogger, Facebook, maupun Twitter bila saya terlalu
nyerempet-nyerempet ke permasalahan yang sensitif.
Saya
juga sengaja tidak koment balik dengan koment-koment yang para pembaca
sampaikan.
Sekali
lagi saya mohon maaf kepada para pembaca bila tulisan saya tidak berkenan di
hati para pembaca.
Salam…
29 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar