Minggu, 10 Maret 2013

Mabuk Alga



Permisi… yang punya gambar, boleh ya … saya pinjam gambar algaenya. (ngunduh dulu dari internet)

“Ayah, beberapa hari ini ibu kok pusing ya. Apa karena minum alga ya?”, tanyaku penasaran. Memang pertama aku tak merasakannya. Lama-kelamaan kok makin pusing dan nguantuk terus. Di rumah ngantuk, di tempat kerja ngantuk. Bisanya tidur sekitar jam sepuluh malam, kali ini masih sore sudah ngantuk. Wah ada yang nggak beres nih…

Tiba-tiba sulungku keluar dari kamarnya juga menanyakan kenapa dia pusing. Padahal biasanya tidak seperti kali ini. Wah keluhan yang sama. Segera kami bentuk team penyelidik. Aduh… lebai kale…

Usut punya usut. Beberapa hari yang lalu kami mendapat algae hijau dari adik. Dia juga mendapatkannya dari temannya yang terkena penyakit kangker otak. Temannya sudah jenuh berobat tapi tak kunjung sembuh. Disarankanlah teman adik untuk mengonsumsi air algae. Nah karena telah kelebihan, maka diberikannya sebagian alga kepada adik untuk dicicipi. Sedangkan yang sebagian lagi dijual. Karena sewaktu membutuhkan, teman adik membeli dengan mahal. Yakni seratus ribu per setengah gelas. Saat ini alga tersebut telah berkembang dan dijual dengan harga murah, yaitu sepuluh ribu rupiah per setengah gelas.

Algae yang aku pelihara pun berkembang. Kami meminum air rendaman algae tersebut setiap hari. Sampai-sampai aku selalu membawa ke tempat kerja untuk bekal minum. Rasanya pun enak, seperti air kelapa. Kalau lama sedikit akan berasa seperti air legen (air siwalan/ntal). Lebih  lama lagi seperti tuak. Jadi semakin lama direndam kandungan alkohol juga semakin meningkat.

Mungkin kebanyakan kali ya… sehingga membuat pusing bagi yang punya tensi rendah. Seperti halnya aku dan sulungku. Sementara ayah masih belum begitu yakin akan khasiat algae. Tapi akhirnya mau juga untuk mencobanya. Karena ayah juga rawan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Yach… namanya juga ikhtiar.

Akhirnya aku buka di om Google tentang algae. Ternyata banyak manfaatnya. Di antaranya untuk menyembuhkan asma, penyakit lever, gangguan empedu, penyakit kantung kemih dan lain-lain. Wah lumayan juga nih, sudah punya persediaan obat yang khasiatnya banyak. Sedangkan keluhahan pusingku kemungkinan terlalu banyak mengonsumsinya. Karena rasanya yang seger jadi membabi buta meminumnya. Jadi seperti mabuk deh!

Nah, karena sudah mulai berkembang, aku pun bisa mulai berbagi dengan teman-teman yang membutuhkan.
Jika ada pembaca yang memiliki algae dan malas merawatnya, lebih baik diberikan kepada orang lain yang memerlukan agar membawa manfaat.

11 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...