Sabtu, 13 April 2013

Pakta Integritas UAN (Kejujuran Diharap, Kemujuran Harap Didapat)Pakta Integritas UAN (Kejujuran Diharap, Kemujuran Harap Didapat)

Kediri, 12 April 2013. Jelang UAN, Pakta Integritas Pengawas UAN SMK Kabupaten Kediri Subrayon 01 diselenggarakan di SMKN 1 Ngasem. Acara berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 09.30. diawali dengan Pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penandatanganan Pakta Integritas Pengawas, menyanyikan lagi Bagimu Negeri, doa, dan penjelasan teknis pelaksanaan UAN tahun 2013.
  
Acara dihadiri sekitar 175 orang guru dan kepala sekolah dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta subrayon 1 di Kabupaten Kediri.

Acara dimaksud adalah sebagai pemantaban pengawas dan penyelenggara UAN untuk melaksanakannya dengan penuh kejujuran. Tidak ada kecurangan dalam hal apapun. Baik memberikan bantuan kepada siswa yang diawasi maupun kecurangan untuk kepentingan sendiri. Misalnya membaca sisa soal kemudian memberikan jawaban melalui SMS kepada siswa di sekolah lain atau sekolahnya.

Walaupun janggal apabila pengawas UAN membocorkan soal, namun calon pengawas tetap harus menandatangani Pakta Integritas sebagai kesiapan untuk melaksanakan tugas dengan jujur. Memang sebenarnya pemerintah telah mempersempit kesempatan sekolah untuk melakukan kecurangan, di antaranya membuat soal sebanyak 20 paket. Secara logika memang sulit seandainya siswa melakukan contekan.

Peraturan dari propinsi menegaskan bahwa sanksi tetap akan diberikan jika ada pelanggaran-pelanggaran. Pelangaran bisa bersifat ringan, sedang, dan berat. Mulai pelanggaran saling meminjam peralatan pengerjaan soal sampai ramai di kelas sewaktu pelaksanaan ujian, dan pelanggaran membawa alat komunikasi. Sanksi ringan bisa membuat teguran tertulis sampai sanksi berat harus mengeluarkan siswa dari kelas.

Karena itu Kepala Sekolah SMKN 1, Drs. Yuli Pujiayanto, M.M menegaskan agar pengawas UAN nanti tidak ada yang mengoperasikan hand phone sewaktu mengawasi ujian. Demikian juga tentang kehadiran di tempat maupun penjelasan tentang LJK dan naskah soal telah dijelaskan secara panjang lebar.

Dengan adanya soal sebanyak 20 paket ini, diharapkan hasil pencapaian siswa memuaskan. Siswa tidak lagi bergantung pada temannya jika ada paket yang sama. Siswa bisa berpikir secara mandiri dan percaya diri untuk bertanggung jawab terhadap hasil apa yang telah diperolehnya selama tiga tahun di sekolahnya.

Dengan pelaksanaan ujian secara jujur, siswa juga diharap untuk memperoleh nilai yang memuaskan. Apapun hasilnya, itulah hasil kejujuran yang telah diupayakan bersama. Tinggal bagaimana usaha siswa untuk belajar lebih baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Apa Hujan? (Contoh teks 100 kata)

Konten             : Teks Informasi Konteks           : Sosial   Ada Apa Hujan? Musim hujan telah tiba. Terkadang di suatu daerah hu...