Sandrina.
Bocah ajaib dari Bogor yang sedang mengikuti ajang kompetisi bakat di salah satu
stasiun televisi. Dia yang polos, lucu, kalau ditanya juri hanya bisa menjawab
satu atau dua patah kata. Tapi jangan ditanya kalau sudah beraksi. Gerakan tubuh
yang totalitas dengan ekspresi menarik bak penari (dewasa) yang sesunggahnya.
Sebagai
penonton acara tersebut, saya sangat kagum padanya. Anak seusia dia bisa melakukan
tarian yang demikian hebat. Dia bisa melayani tantangan juri untuk menarikan
tarian-tarian daerah lain meskipun masih terkontaminasi dengan kebiasaannya,
yaitu tari dari Jawa Barat. Sehingga tarian daerah mana pun pasti ada gerakan
yang tak bisa meninggalkan gerakan tari daerahnya sendiri. Akan tetapi pada dasarnya
ini hanya bergantung pada pelatihnya saja.
Terlepas
dari hal di atas, penonton ajang pencari bakat tersebut bisa melihat profil
peserta sebelum tampil. Pun Sandrina yang kelihatan kekanak-kanakan sewaktu di
luar panggung. Begitu dia tampil, aura seorang penari betul-betul kental di segenap
gerakan maupun mimiknya.
Saya
sebagai penonton merasakan kalau dia lagi tampil, seolah bukan Sandrina lagi
yang sedang menari. Ia begitu berbeda dengan kesehariannya. Saya bersama
keluarga yang setia menonton (terutama Sandrina dan Josua) berpikir bahwa
seperti ada “sesuatu” dengan Sandrina. Entahlah apa namanya. Ternyata hal ini
juga dirasakan oleh tim juri. Mereka mengatakan seakan ada aura mistis pada
Sandrina sewaktu tampil.
Gerakan
yang sangat lentur tapi tegas setiap detailnya, senyuman yang mengembang sangat
memesona. Dia sangat berwibawa, bahkan sangat cantik dengan make upnya. Sungguh
luar biasa. Hal inilah yang membuat saya ketagihan untuk menantikan
penampilannya setiap Sabtu dan Minggu.
Menurut
saya, bakat-bakat seperti itulah yang
seharusnya direkrut dalam ajang pencarian bakat. Baik dalam hal usia maupun
keterampilannya. Tidak harus bertanding dengan orang yang telah dewasa. Sekarang
tinggal lima besar dalam ajang tersebut. Sayang sekali jika dia nantinya harus
tereliminasi dari para peserta dewasa. Karena saat ini tinggal dua orang anak
yang ada ajang tersebut. Yakni Sandrina (penari) dan Josua (penyanyi). Josua
pun punya bakat yang luar biasa. Dia juga bisa menyanyikan lagu jenis apapun
dengan suara yang sangat bagus.
Kembali
ke Sandrina, semoga saja dia menjadi yang terbaik. Dia berjasa mengenalkan
tari-tarian nusantara yang tradisional. Karena kebanyakan anak-anak sekarang
lupa, bahkan tidak tahu akan kesenian daerahnya sendiri. Anak-anak justru
menyintai dance-dance yang mengusung budaya dari luar (negeri).
Sandrina,
tetap Sandrina. Saya terlalu kagum padanya. Dan masih banyak keheranan yang
tersimpan dalam benak saya karena ada apa sebenarnya di balik figur Sandrina. Di
balik kepolosan dan kelucuannya, dia adalah penari tradisional yang hebat.
10 Februari 2013
Saya sempat berpikir anak itu berkepribadian ganda yg positif :)
BalasHapusGanda? lugu dan aneh? he he he yang jelas dalam kebaikan ya...
HapusMakasih, sempat membaca...